Cropped Red S Simbol.webp
Surau.ID •
02 Desember 2025 | 14:07 WIB
Daerah

Gunung Semeru Erupsi Lagi hingga 1000 Meter

IMG

Surau.ID – Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Selasa (2/12/2025) pagi. Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan berupa lontaran abu dan sejumlah guguran lava. 

Warga yang tinggal atau beraktivitas di sekitar lereng diminta meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi radius aman yang ditetapkan petugas.

Kolom Abu Erupsi Semeru Mencapai 1000 Meter

Dalam laporan Pos Pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi tercatat pada pukul 08.26 WIB. Kolom abu membumbung hingga 500 meter di atas puncak. Selama 24 jam pengamatan, Semeru mengalami enam kali letusan asap dan tujuh kali guguran yang disertai luncuran lava pijar ke arah Besuk Kembar.

“Letusan asap teramati enam kali dengan warna putih-kelabu setinggi 500–700 meter. Guguran lava pijar terjadi tujuh kali dengan jarak luncur 500–1.000 meter,” ujar petugas PVMBG Pos Pantau Gunung Semeru, Liswanto, dalam laporan tertulis.

Selain aktivitas visual, peningkatan signifikan juga terekam secara kegempaan. Alat pemantau mencatat 149 gempa letusan, 27 gempa guguran, dan 33 gempa hembusan, yang menandakan adanya suplai energi kuat di dalam tubuh Gunung Semeru.

Meski aktivitas meningkat, belum ada laporan kerusakan maupun gangguan langsung pada permukiman warga.

Status Semeru Tetap Level III (Siaga)

PVMBG menegaskan bahwa status Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga, turun dari Level IV (Awas) pada periode sebelumnya. Namun, risiko bahaya masih tinggi, terutama awan panas guguran, lontaran material erupsi, serta banjir lahar ketika hujan turun di puncak.

Petugas kembali mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi rambu keselamatan dan tidak mendekati zona berbahaya.

“Masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda awan panas dan aliran lahar hingga 17 kilometer dari puncak,” tegas Liswanto.

PVMBG memastikan pemantauan akan terus dilakukan secara intensif. Masyarakat diimbau tetap tenang, mengikuti informasi resmi, dan tidak terpancing kabar tidak terverifikasi terkait potensi erupsi susulan. (*)

Penulis: Deva Mevlana
TAGS
White Surau
Media Kolaborasi Bersama untuk informasi yang lebih dekat dengan pembaca.

Langganan

Dapatkan artikel atau tulisan terbaru dari Surau.id
Copyright © 2025 Surau.id