Surau.id – Cahaya merah menyala dari kawah Gunung Semeru kembali terlihat jelas dari wilayah Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (25/11/2025) dini hari. Siluet pegunungan tampak memerah saat aliran lava pijar sesekali meluncur dari puncak.
Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam periode pengamatan pukul 00.00–06.00 WIB, aktivitas Semeru menunjukkan peningkatan: tercatat 38 kali gempa letusan, tiga kali gempa guguran, dan tiga kali gempa hembusan.
Dengan kondisi vulkanik yang membesar ini, warga diminta menjauhi sektor tenggara—terutama di sepanjang alur Besuk Kobokan—hingga radius 20 kilometer dari kawah. Imbauan ini diberikan untuk mengurangi risiko bagi penduduk di kawasan rawan erupsi.(*)
