Probolinggo, Surau.id — Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 di Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo berlangsung semarak pada Sabtu pagi. Sejak pukul 07.00 WIB, ratusan guru, siswa, dan warga sudah memenuhi Lapangan Kecamatan Pakuniran, tempat seluruh rangkaian acara dipusatkan.
Upacara pembukaan digelar singkat namun khidmat, diawali lagu Indonesia Raya, Hymne PGRI, dan Mars PGRI. Sambutan dari Ketua Panitia dan Ketua PC PGRI Pakuniran mengawali agenda, sebelum Camat Pakuniran membuka kegiatan secara resmi.
Tak lama berselang, suasana berubah meriah dengan penampilan Tari Glipang Massal. Siswa-siswi dan komunitas seni tampil bersama, memperagakan gerak khas Probolinggo yang langsung menyedot perhatian. Tepuk tangan penonton mengiringi setiap rangkaian gerakan, menandai kuatnya identitas budaya lokal dalam peringatan kali ini.
Usai penampilan seni, peserta bersiap mengikuti Jalan Sehat yang dilepas Camat Pakuniran. Rute yang ditempuh tidak terlalu panjang, namun cukup memberi ruang bagi peserta untuk menikmati udara pagi dan kebersamaan yang tumbuh alami di antara para guru, siswa, dan masyarakat.

Setibanya kembali di lapangan, suasana tak kalah ramai. Panitia menggelar undian doorprize yang disambut antusias. Setelah itu, sejumlah guru purna tugas menerima piagam dan cinderamata sebagai apresiasi atas pengabdian mereka selama puluhan tahun.Ketua PC PGRI Pakuniran, Amin Wahyudi, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara.
“Alhamdulillah, peringatan Hari Guru tahun ini berjalan dengan baik dan meriah. Terima kasih kepada panitia, para guru, Korwil Dikdaya, serta Forkopimka yang telah memberi dukungan penuh,” ujarnya.
Panitia berharap kegiatan seperti ini dapat terus menjadi ruang memperkuat kebersamaan para pendidik. Dengan rangkaian acara yang tertib dan penuh semangat, peringatan HGN dan HUT PGRI ke-80 di Pakuniran pun ditutup dengan suasana hangat dan penuh syukur.