Cropped Red S Simbol.webp
Surau.ID •
27 November 2025 | 11:05 WIB
Nasional

80 Pesantren di Indonesia Rawan Ambruk, Begini Langkah Pemerintah

IMG
Menteri Agama Nasaruddin Umar berpidato saat konferensi internasional tentang Islam Indonesia di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/11/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

surau.id – Sebanyak 80 pondok pesantren di Indonesia tercatat memiliki tingkat kerawanan bangunan yang tinggi atau berisiko ambruk. 

Data tersebut diperoleh dari hasil inventarisasi Kementerian Agama (Kemenag) RI menyusul instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan audit menyeluruh terhadap kondisi fisik bangunan pesantren di seluruh wilayah.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan temuan itu menjadi perhatian serius pemerintah. 

“Kami inventarisir ada sekitar 80 pondok pesantren yang punya tingkat kerawanan yang sangat tinggi,” ujarnya usai menghadiri International Conference of Indonesian Islam di UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/11).

Instruksi audit bangunan pesantren dikeluarkan Presiden Prabowo setelah tragedi ambruknya salah satu bangunan di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, pada September lalu yang menewaskan 63 orang. 

Peristiwa tersebut memicu evaluasi nasional terhadap standar konstruksi pesantren untuk memastikan keselamatan santri.

Menindaklanjuti hasil pendataan, pemerintah akan melakukan perbaikan bangunan pesantren yang masuk kategori rawan. 

Nasaruddin menyebut langkah itu dilakukan secara terkoordinasi antara Kementerian Agama dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

“Kami kerja sama atas arahan Bapak Presiden. Jangan terjadi seperti ini lagi. Maka Kementerian PU dan Kementerian Agama diminta untuk mendata pesantren yang rawan,” katanya.

Presiden, lanjutnya, menegaskan bahwa seluruh pesantren yang teridentifikasi bermasalah harus segera diperbaiki sebelum menimbulkan korban. 

“Kita bersyukur presiden kita sangat proaktif memberikan perhatian khusus pada pondok pesantren,” ujar Menag.

Terkait tragedi ambruknya bangunan musala Ponpes Al Khoziny, pemerintah telah menyalurkan bantuan darurat dan berkoordinasi lintas kementerian untuk penanganan lanjutan. 

“Ini sangat diwanti-wanti Presiden. Jangan sampai kejadian seperti itu terulang,” kata Nasaruddin. (*)

Penulis: Deva Mevlana
TAGS
White Surau
Media Kolaborasi Bersama untuk informasi yang lebih dekat dengan pembaca.

Langganan

Dapatkan artikel atau tulisan terbaru dari Surau.id
Copyright © 2025 Surau.id