Cropped Red S Simbol.webp
Surau.ID •
15 Desember 2025 | 20:00 WIB
Daerah, Nasional

Banjir Kembali Terjang Bali Selatan, Satu WNA Tewas di Badung

Bali banjir
Evakuasi wisatawan akibat banjir melanda wilayah Legian, Bali pada Minggu 14 Desember 2025. (Beritasatu.com/Sopian Hadi)

Bali, Surau.ID — Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Bali sejak Sabtu hingga Minggu dini hari, 14 Desember 2025, menyebabkan banjir meluas di sejumlah wilayah Bali Selatan. Banjir dilaporkan merendam kawasan Denpasar hingga Badung, bahkan menelan satu korban jiwa.

Banjir terjadi setelah curah hujan sangat lebat kembali melanda Pulau Bali. Sejumlah video yang beredar pada Ahad pagi memperlihatkan genangan air tinggi di kawasan Sunset Road, Denpasar. Video lain menunjukkan banjir besar merendam wilayah Kerobokan, Kabupaten Badung, sejak dini hari.

Berdasarkan data Balai Besar Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Denpasar, curah hujan di Bali pada Sabtu, 13 Desember 2025, tergolong sangat lebat dengan intensitas antara 100–150 milimeter per hari. Stasiun Geofisika Sanglah, Denpasar, mencatat curah hujan mencapai 109,8 milimeter. Sementara itu, beberapa wilayah lain seperti yang tercatat di Stasiun Klimatologi Negara mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga ringan.

Cuaca hujan berlanjut pada Ahad, 14 Desember 2025, dengan intensitas yang dilaporkan lebih merata di berbagai wilayah. Stasiun Meteorologi Ngurah Rai mencatat curah hujan sebesar 92,9 milimeter yang masuk kategori hujan lebat. Adapun Stasiun Geofisika Sanglah, Pos Kahang-kahang di Karangasem, dan Stasiun Klimatologi Negara masing-masing mencatat curah hujan sedang dengan intensitas 37,5 milimeter, 47,6 milimeter, dan 32,0 milimeter.

Dikutip dari Antara, banjir yang kembali melanda Bali tersebut mengakibatkan satu korban jiwa. Seorang warga negara asing ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Jalan menuju Canggu Pertiwi, Kuta Utara, Kabupaten Badung, pada Minggu pagi.

Korban diduga menerobos banjir saat mengendarai sepeda motor di Jalan Krisnantara ketika hujan deras melanda kawasan tersebut pada dini hari. Pejabat Sementara Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, menjelaskan bahwa korban ditemukan tersangkut di antara dinding jembatan dan kayu yang terbawa arus banjir di bawah jembatan.

Sebagaimana diketahui, banjir besar juga sempat melanda Bali pada 10 September lalu akibat hujan ekstrem. Sejumlah pihak menilai, bencana banjir yang berulang tidak lepas dari perubahan fungsi lahan pertanian di Bali sebagai dampak perkembangan sektor pariwisata yang tidak terkendali.

Penulis: Adi Purnomo Suharno
Editor: Redaksi Surau.ID
TAGS
White Surau
Media Kolaborasi Bersama untuk informasi yang lebih dekat dengan pembaca.

Langganan

Dapatkan artikel atau tulisan terbaru dari Surau.id
Copyright © 2025 Surau.id