Cropped Red S Simbol.webp
Surau.ID •
29 November 2025 | 11:51 WIB
Daerah, Nasional

Keris Prabowo dengan Ukiran Khas Bali Warnai Pameran 20 Tahun UNESCO, Begini Detailnya

Keris Prabowo
Keris Presiden Prabowo Dipamerkan di Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)

Trenggalek, Surau.id – Pesona warisan budaya Nusantara kembali mencuri perhatian di Jawa Timur. Sebilah keris milik Presiden Prabowo Subianto turut dipamerkan dalam gelaran Pameran Keris di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Trenggalek, Jumat (28/11/25). Pameran ini digelar untuk memperingati 20 tahun penetapan keris sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

Mengutip dari beritasatu.com, kehadiran keris koleksi Presiden menjadi sorotan utama warga yang hadir. Keris tersebut merupakan keris tangguh Bali, dilengkapi warangka model gadung gajah dengan ukiran artistik khas Bali.

Selain keris milik Presiden, dua keris koleksi Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga dipamerkan. Kedua pusaka itu berasal dari gaya Melayu dan Bali, dipamerkan berdampingan dengan puluhan pusaka dari para empu, kolektor, dan komunitas perkerisan.

Pameran Keris Dibuka dengan Kirab Pusaka

Mengutip dari jatimnow.com, Bupati Trenggalek Mohamad Nur Arifin atau yang akrab disapa Mas Ipin telah menerima langsung tiga pusaka milik Presiden dan Menteri Kebudayaan tersebut. Ia menyampaikan bahwa pameran dibuka dengan kirab pusakayang diikuti hampir seluruh desa dan kecamatan di Trenggalek.

“Hari ini pameran dimulai dengan kirab pusaka. Hampir semua desa dan kecamatan ikut mengeluarkan pusaka yang mereka miliki untuk dikirab bersama-sama,” ujarnya seperti dikutip beritasatu.com

Mas Ipin juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Fadli Zon atas kesediaan meminjamkan koleksi mereka untuk ditampilkan kepada publik.

“Masyarakat yang ingin tahu seperti apa Keris Pak Presiden, silakan datang ke Pendopo,” kata Mas Ipin.

Pameran Jadi Media Edukasi Peradaban Nusantara

Bupati Trenggalek menegaskan pameran ini bukan sekadar ajang menampilkan pusaka langka, tetapi sekaligus edukasi tentang peradaban Nusantara, khususnya kemampuan teknologi metalurgi leluhur.

“Keris ini kan warisan peninggalan nenek moyang yang sudah diakui oleh dunia, maka kita harus melestarikannya. Ini menunjukkan bangsa kita dahulu sudah maju karena mampu menguasai ilmu metalurgi,” ungkapnya.

Pihaknya berharap stigma keris yang sering dianggap mistis dapat bergeser. Generasi muda didorong melihat keris sebagai mahakarya seni, teknologi tempa, dan simbol spiritualitas Nusantara.

Detail Keris Presiden: Bali, Warangka Gading, Ukiran Makara

Direktur LSP Perkerisan Indonesia, Agung Guntoro Wisnu, menjelaskan karakteristik keris milik Presiden Prabowo. Keris itu merupakan keris Bali dengan warangka gading penuh, dihiasi motif Makara serta ornamen Rama–Sinta.

Karena ada dua peringatan di dua kota—Trenggalek dan Demak—sepasang keris Presiden dipisah untuk mengisi dua agenda tersebut.

Sementara dua koleksi keris milik Menteri Fadli Zon terdiri dari satu keris Melayu dan satu keris Bali. Agung berharap keterlibatan pusaka istimewa ini semakin menarik minat generasi Z dan Alfa untuk mengenal keris secara lebih ilmiah.

“Di negara lain tidak ada yang mampu membuat keris seperti di Indonesia. Ini seni tempa yang luar biasa rumit, diwariskan dari nenek moyang. Sudah sewajarnya generasi Z dan Alfa ikut mempelajari dan melestarikannya,” jelasnya.

Pameran Keris Trenggalek 2025 diharapkan menjadi momentum untuk menguatkan kembali posisi keris sebagai identitas budaya dan bukti kejayaan peradaban leluhur, di tengah arus modernisasi dan perubahan zaman. (*)

Penulis: Surau.ID
TAGS
White Surau
Media Kolaborasi Bersama untuk informasi yang lebih dekat dengan pembaca.

Langganan

Dapatkan artikel atau tulisan terbaru dari Surau.id
Copyright © 2025 Surau.id