Sumenep, SURAU.id – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dialektika Institut Kariman Wirayudha (INKADHA) Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) guna persiapkan kader angkatan 2019-2020 jadi jurnalis andal.
Pelatihan bagi para calon jurnalis muda tersebut berlangsung di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sumenep, Selasa (12/01/2021).
Pimpinan Umum (PU) LPM Dialektika INKADHA, Fathorrosi menyampaikan, kegiatan DJTD itu akan berlangsung selama dua hari hingga Rabu (13/01/2021) besok.
“Kegiatan ini digelar dari pagi hingga sore dengan berbagai materi dan pemateri yang telah ditentukan,” ujarnya, ketika pembukaan kegiatan, Selasa (12/01/2021) pagi.
Rosi mengatakan, dalam DJTD tahun 2021 ini LPM Dialektika INKADHA bekerjasama dengan DPC PWRI Sumenep, baik tempat, pemateri, maupun publikasi.
Pembukaan DJTD dihadiri Ketua DPC PWRI Sumenep Helman Jr, Presiden Mahasiswa (Presma) INKADHA Zubairi, perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) INKADHA Fathorrahman, dan Pengurus LPM Dialektika Periode 2020-2021.
“DJTD ini adalah modal awal bagi para kader untuk bergelut di dunia pers dan jurnalistik dan menjadi jurnalis kampus yang andal,” jelas PU LPM Dialektika itu.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Mahasiswa INKADHA, Zubairi berharap kegiatan DJTD tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan LPM Dialektika.
“Semoga setelah kegiatan ini ada tindak lanjut nyata berupa realisasi program LPM Dialektika kedepannya nanti,” harapnya.
Sekretaris LPM Dialektika INKADHA sekaligus Ketua Panitia, Moh. Amin Rais menambahkan, ada lima materi selama dua hari pada DJTD tahun 2021 ini.
Hari pertama setelah pembukaan diisi dengan materi Pengantar Jurnalistik oleh Fathorrosi, PU LPM Dialektika 2020-2021, dlinajutkan materi Teknik Reportase oleh Rusydiyono, Sekretaris PWRI Sumenep dan wartawan Mata Madura.
“Kemudian dilanjutkan dengan materi Teknik Menulis Berita oleh Kak Hairul Arifin, mantan PU LPM Dialektika Pertama sekaligus Pemred SuaraBangsa.co.id,” imbuh Amin.
Sedangkan hari kedua hanya diisi dengan dua materi. Yaitu Teknik Menulis Artikel oleh Syarwini Syair, salah seorang penulis di Sumenep, dan materi Manajemen Redaksi oleh Rafiqi, Koordinator Bidang OKK DPC PWRI Sumenep sekaligus Pemred media online E-KABARI.com.
Pewarta: Ulum
Editor: Rafiqi