Probolinggo, Surau.ID – Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali menegaskan komitmennya pada pendidikan akhlak melalui program Pembiasaan Karakter Baik (PKB) yang digelar serentak di seluruh lembaga formal, mulai jenjang dasar hingga menengah atas. Kegiatan rutin ini dilaksanakan setiap pagi sebelum para santri memasuki kelas.
Santri tampak memenuhi halaman dan teras gedung utama untuk melaksanakan amaliyah ibadah, mulai dari membaca Al-Qur’an, bersholawat, hingga dzikir dan doa pembuka pelajaran, Sabtu (29/11/25). Suasana berlangsung khidmat dengan nuansa pesantren yang menonjolkan nilai religius dan kedisiplinan.
Jalaluddin Rumi, tenaga pengajar sekaligus pengawas program, menjelaskan bahwa PKB dirancang sebagai pembiasaan spiritual dan moral yang menjadi karakter pendidikan di Nurul Jadid. Sebelum memulai pelajaran, para santri dibimbing untuk menata hati dan membuka hari dengan amalan-amalan yang diyakini membawa ketenangan.
“Tujuan PKB adalah membentuk santri berakhlak mulia dan terbiasa dengan amalan ibadah harian. Kami ingin mereka tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral,” kata Jalal.
PKB menjadi bagian dari kurikulum pendidikan karakter yang diterapkan pesantren. Rutinitas ini diharapkan menumbuhkan kedisiplinan, kekompakan, dan lingkungan belajar yang kondusif.
Dengan pembiasaan setiap pagi, Nurul Jadid memperkuat tradisinya melahirkan generasi santri berilmu sekaligus berakhlak, menjadikannya fondasi penting bagi kehidupan mereka di masa depan.(*)
