Sumenep, Surau.ID – Sambil meneteskan air mata, Honorer Non Kategori Dua (Non-K) menaruh harapan besar pada Bupati Sumenep mendatang.
Hal ini diungkapkan Buhari, Ketua Forum Honorer Non Kategori Dua (Non-K) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Saya menaruh harapan besar pada kedua kandidat Bupati Sumenep, siapapun yang terpilih nantinya untuk memperhatikan nasib kami,” Kata, Buhari, Kamis (17/09/2020).
Dia menceritakan, teman-teman yang senasib dengan dirinya selama ini terabaikan. Honorer Non-K Sumenep tanpa status yang jelas dengan gaji yang jauh dari kata layak.
“Sungguh miris nasib kami selama ini, dengan gaji 150 ribu/bulan, itupun dengan pemberian sekolah seikhlasnya,” tutur Buhari sambil meneteskan air mata.
Padahal, keberadaan Guru Honorer Non-K juga ikut membantu mencerdaskan anak bangsa dan menutupi kekurangan guru di Kabupaten Sumenep.
“Kami juga mengajar aktif di sekolah, kami juga sama seperti guru-guru yang lain, karena guru di sekolah tempat kami mengajar banyak yang kurang, kenapa kami tidak diperhatikan juga,” keluhnya.
Buhari berharap agar keberadaan Guru Honorer Non Kategori seperti dirinya ke depan lebih diperhatikan lagi nasibnya.
“Saya berharap nasib kami lebih diperhatikan lagi oleh Pemerintah, kami juga ingin sejahtera sama seperti honorer yang lain,” ucap Guru Kelas 3 SDN Batubelah Barat, Kecamatan Dasuk itu.
Perlu diketahui, jumlah Honorer Non Kategori (Non-K) se-Kabupaten Sumenep berkisar 1500 orang guru. Rinciannya, sekitar 500 orang guru di wilayah kepulauan, dan 1000 orang guru di wilayah daratan.
Penulis: Misbah
Editor: Rafiqi