Sumenep, Surau.ID – Relawan Ra Mamak melakukan silaturahmi dan dan Bincang Politik bersama yang berlangsung pada Rabu (19/08/2020) sore kemarin.
Silaturahmi dan konsolidasi kali ini diadakan di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep dan cukup meriah karena dihadiri sejumlah pengasuh pondok pesantren.
Antara lain pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah Guluk-Guluk, K. Syauqi Ishomuddin, Ra Madzkur Wasik, Ra Washil Imron, Ra Faris Hamdi Siraj dan beberapa tokoh lain se-Kabupaten Sumenep.
“Silaturrahim kali menumbuhkan semangat gerakan para relawan karena dihadiri oleh sejumlah pengasuh pondok pesantren,” kata Kiai Fathol Bari selaku Ketua Relawan dan Loyalis Ra Mamak for Sumenep 1.
Disampaikan oleh Kiai Fathol bahwa pada silaturahmi kemarin juga diisi dengan bincang-bincang santai mengulas isu-isu politik Pilkada Sumenep terkini.
“Dinamika politik saat ini masih menyimpan harapan besar bahwa Ra Mamak tetap bisa maju,” ungkapnya, Kamis (20/08/2020).
Pada kesempatan itu juga disampaikan hal-hal terkait upaya-upaya penjegalan yang dilakukan oleh oknum-oknum luar yang kurang bertanggung jawab.
“Tentu saja penghadangan itu dalam skala besar dan massif oleh oknum yang menginginkan Sumenep tetap dalam cengkraman oligarki,” papar Kiai Fathol.
Namun, hingga detik ini Relawan dan Loyalis Ra Mamak tetap solid dan satu komando. Bahkan pada silaturahmi kemarin muncul yel-yel baru yang menumbuhkan samangat luar biasa dari para relawan dan loyalis.
“Sumenep 1”, lalu disambut “Ra Mamak atau tidak sama sekali,” tegas Kiai Fathol.
Di samping itu, pertemuan kemarin juga menegaskan bahwa Ra Mamak belum habis, dan perjuangan belum selesai.
“Bahkan relawan ini telah membentuk wadah yang lebih permanen yaitu Perkumpulan Sosial yang diberi nama ‘Sataretanan Longtolongan’,” pungkas Kiai Fathol.
Penulis: Ulum
Editor: Rafiqi