Surau.ID, Sumenep – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Karimiyyah Beraji, Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Wisuda Ke-8 Program Sarjana Strata 1 di Gedung KORPRI Sumenep, Rabu, 04 September 2019.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim dan Sekda Edy Rasiyadi, Sekretaris Kopertais IV wilayah Surabaya, Dr. M. Yunus Abu Bakar, MA, Perwakilan Kemenag Sumenep, Dr. H. Moh. Abdus Somad, juga dari Dinas Pendidikan Sumenep.
Sebanyak 181 mahasiswa yang dua hari sebelumnya mengikuti Yudisium di aula lantai dua STIT Al Karimiyyah, saat ini telah resmi menjadi sarjana.
Mereka, menurut Kepala BAK, Subbanul Khair, S.Pd.I, berasal dari 4 prodi. Yakni Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Ketua STIT Al Karimiyuah, Dr. Ach. Syaiful A’la, M.Pd.I menyampaikan, tugas sarjana ketika kembali ke masyarakat ialah pengabdian dan mampu memunculkan hal baru yang bermanfaat.
“Tugas Anda nanti melakukan pengabdian dengan cara memikirkan kemajuan dan melakukan perbaikan di masyarakat,” ujarnya.

Suasana Wisuda Ke-8 Program Sarjana Strata 1 STIT Al Karimiyyah di Gedung KORPRI Sumenep. (Foto Amin/Surau.ID)
Sementara Bupati Busryo Karim menegaskan, orang zaman dahulu untuk sukses di masyarakat pada era tersebut, ia harus kuat berburu dan menggunakan kepintaran berburunya.
“Orang yang kuat berburu, biasanya dia yang akan sukses,” kata Bupati.
Hal tersebut, disampaikan mantan Ketua DPRD Sumenep itu sebagai ibarat bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras sekaligus kerja yang cerdas.
“Karena saat ini memasuki era Indusri 4.0 tantangannya semakin berat,” terang Bupati Busyro.
Makanya, di Era Industri dan Teknologi saat ini, sarjana lulusan STIT Al Karimiyyah diharapkan bupati dua periode itu mampu mengambil kesempatan dan tempat, sehingga nantinya bisa berbeda dengan sarjana yang lain.
“Sarjana yang memiliki skill seperti itu nantinya akan bisa mempimpin masyarakat, dan bahkan bisa kaya dengan skill-nya,” pungkas Bupati Busyro. (Amin/RK)