Probolinggo, Surau.ID – Pondok Pesantren Nurul Qadim, Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, akan menggelar peringatan 1.000 hari wafat almarhum KH Hasan Abdul Jalal, pengasuh Pesantren Nurul Qadim. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Rabu malam Kamis, 17 Desember 2025, bertepatan dengan 26 Jumadil Akhir 1447 Hijriah, mulai pukul 19.00 WIB.
“Peringatan ini menjadi momentum doa bersama sekaligus mengenang jasa dan keteladanan almarhum dalam mengembangkan pendidikan pesantren serta dakwah Islam, khususnya di wilayah Probolinggo dan sekitarnya,” ujar Ach. Jalaluddin Rumi, tenaga pengajar STAI Nurul Qodim.
Acara 1.000 hari wafat akan diisi dengan mauidhoh hasanah oleh KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar atau yang akrab disapa Gus Kautsar, Pengasuh Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri.
Jalal meyakini, kehadiran Gus Kautsar dapat menguatkan nilai-nilai keilmuan dan spiritual yang selama ini diwariskan KH Hasan Abdul Jalal kepada para santri dan masyarakat.
“Para alumni, santri, serta masyarakat umum diharapkan dapat hadir dan mengikuti rangkaian doa bersama tersebut,” ujar Jalal. Ia menambahkan, selain sebagai tradisi keagamaan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana mempererat silaturahmi serta meneguhkan kembali peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan dakwah Islam.
KH Hasan Abdul Jalal, ulama kharismatik pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qadim, berpulang pada Jumat siang, 24 Maret 2023, sekitar pukul 13.00 WIB di Rumah Sakit Rizani Paiton, setelah menjalani perawatan intensif.
Almarhum wafat dalam usia 64 tahun dan dimakamkan di maqbarah keluarga Pondok Pesantren Nurul Qadim, Kalikajar, Paiton. Sosoknya dikenal luas sebagai ulama yang meninggalkan teladan keilmuan, kesederhanaan, serta kelembutan akhlak yang membekas di hati santri dan masyarakat. (*)