Cropped Red S Simbol.webp
Surau.ID •
16 Desember 2025 | 15:02 WIB
Nasional

Thailand Bombardir Lima Kasino di Kamboja, Diduga Pusat Penipuan Online dan Perdagangan Manusia

Jet tempur F 16 milik militer Thailand
Jet tempur F-16 milik militer Thailand. Angkatan Udara Thailand dilaporkan menyerang fasilitas militer Kamboja menyusul ketegangan dan konflik perbatasan antar kedua negara. (foto: FB)

Jakarta, Surau.ID – Ketegangan Thailand–Kamboja kembali memanas setelah militer udara Thailand melancarkan serangan udara ke sejumlah kasino di wilayah Kamboja yang dicurigai menjadi markas penipuan daring dan perdagangan manusia.

Pasukan militer Thailand dilaporkan mengebom sedikitnya lima pusat perjudian di Kamboja, yang diduga kuat menjadi basis operasi penipuan online lintas negara. Aksi ini menandai eskalasi terbaru hubungan dua negara anggota ASEAN tersebut.

Bangunan-bangunan yang menjadi sasaran serangan juga disebut sebagai lokasi penampungan korban perdagangan manusia dan kerja paksa. Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah warga asing berlarian keluar dari gedung yang diduga merupakan sarang sindikat penipuan daring.

Serangan ke Kasino O’Smach, Satu Tewas dan Lima Terluka

Mengutip ABC News, serangan udara Thailand pada Senin (8/12/2025) diarahkan ke Kasino O’Smach di Provinsi Oddar Meanchey. Akibat pengeboman tersebut, satu petugas keamanan tewas, sementara lima orang lainnya terluka, yang diketahui berkewarganegaraan Tiongkok dan Myanmar.

Kasino O’Smach dikenal memiliki catatan panjang pelanggaran hak asasi manusia (HAM), termasuk praktik kerja paksa dalam jaringan penipuan online. Departemen Keuangan Amerika Serikat sebelumnya telah menjatuhkan sanksi terhadap kasino ini serta pemiliknya, Ly Yong Phat, atas dugaan kejahatan kemanusiaan.

Pada awal 2025, puluhan warga negara Pakistan dan Nepal dilaporkan melarikan diri dari kasino tersebut. Dalam kesaksian mereka, para korban mengaku mengalami kondisi kerja yang tidak manusiawi dan jauh dari standar keadilan.

Jet Tempur Gripen Dikerahkan, Target Bertambah

Militer Thailand mengonfirmasi telah melakukan operasi udara di wilayah Kamboja. Mereka mengerahkan jet tempur Saab JAS 39 Gripen untuk menyerang Royal Hill Resort, yang berada tidak jauh dari Kasino O’Smach. Lokasi tersebut juga dicurigai sebagai pusat aktivitas penipuan online sejak Mei 2025.

Selain itu, laporan ABC menyebut beberapa lokasi lain turut menjadi sasaran, seperti, Sai Taku Resort di Oddar Meanchey; Sebuah kasino di kawasan Thmor Da; dan Kasino lain di dekat perbatasan **Chong An Ma

Kamboja Tuduh Thailand Bidik Area Suci Buddha

Sementara itu, ketegangan semakin meningkat setelah Kementerian Pertahanan Kamboja, seperti dikutip Associated Press, menuding Thailand berupaya menyasar Candi Angkor Wat di Provinsi Siem Reap, yang merupakan situs suci umat Buddha sekaligus warisan dunia.

Pemerintah Kamboja juga menuduh militer Thailand menyerang warga sipil, terutama masyarakat yang melarikan diri ke wilayah perbatasan demi mencari perlindungan.

Proposal Damai AS Ditolak Thailand

Di tengah konflik yang menewaskan sedikitnya 14 orang dari kedua pihak dan memaksa sekitar 500 ribu warga mengungsi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengajukan proposal perdamaian kepada Thailand dan Kamboja pada Rabu (10/12/2025).

Namun, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul menolak tawaran tersebut, menandakan konflik bilateral ini masih berpotensi berlanjut. (*)

Penulis: Deva Mevlana
TAGS
White Surau
Media Kolaborasi Bersama untuk informasi yang lebih dekat dengan pembaca.

Langganan

Dapatkan artikel atau tulisan terbaru dari Surau.id
Copyright © 2025 Surau.id